Penis (Mr P) adalah salah satu bagian tubuh yang sangat dijaga oleh kaum laki-laki. Tapi beberapa masalah kesehatan bisa membuat seseorang harus melakukan operasi di penis. Sebelum melakukannya, cobalah tanyakan 5 hal berikut ini pada dokter.
"Perempuan umumnya lebih perhatian terhadap kesehatan, sedangkan laki-laki tidak terlalu. Untuk itu ada beberapa hal yang sebaiknya ditanyakan sebelum melakukan operasi penis," ujar Dr Dennis Pessis, presiden terpilih dari American Urological Association, seperti dikutip dari CNN, Jumat (26/8/2011).
Beberapa kondisi kadang mengharuskan laki-laki untuk mengoperasi penisnya, seperti ingin melakukan sunat melalui pembedahan, operasi implan bagi laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi (DE) serta untuk mengangkat kutil kelamin.
Berikut ini adalah 5 pertanyaan yang sebaiknya ditanyakan sebelum operasi penis yaitu:
1. Apakah saya benar-benar membutuhkan prosedur ini?
Cobalah berpikir dua kali sebelum melakukan operasi, karena penis adalah organ yang penuh dengan pembuluh darah sehingga ada kemungkinan mengalami pendarahan yang bisa berisiko.
Pada proses implan memerlukan pemotongan, sehingga dokter biasanya menyarankan teknik lain untuk DE seperti viagra, suntik penis atau pompa penis yang risikonya lebih rendah. Sedangkan untuk kutil kelamin, jika tidak mengalami gatal, rasa terbakar atau sakit maka tidak perlu dilakukan operasi.
2. Apa saja pilihan pengobatan yang ada?
Ada lebih dari 1 jenis pengobatan untuk implan penis atau menghilangkan kutil kelamin. Untuk itu mintalah dokter menjelaskan semua kemungkinan pengobatan yang ada sehingga pasien memiliki pilihan.
"Anda harus memberi waktu bagi diri sendiri untuk membuat keputusan yang tepat, sebaiknya tidak memutuskan pilihan pengobatan pada pertemuan pertama," ujar Dr Gopal Badlani, urolog dari Wake Forest Baptist Medical Center.
3. Berapa banyak prosedur seperti ini yang pernah dilakukan dokter?
Sebaiknya carilah urolog yang memang ahli di prosedur tersebut, sehingga ia bisa tahu apa yang akan dilakukannya dan mengurangi risiko kesalahan seperti terlalu banyak atau sedikit kulit yang terkelupas dan menghindari masalah baru pada penis misalnya penis miring.
4. Apakah pengobatan ini benar-benar bisa menyembuhkan masalah saya?
Dr Badlani menuturkan beberapa prosedur kadang tidak menyelesaikan masalah secara tuntas, misalnya orang yang melakukan implan tidak mendapatkan ereksi seperti yang diharapkan atau kulit kelamin yang muncul lagi. Untuk itu ketahui tingkat keberhasilan dari prosedur dan apakah bisa menyelesaikan masalah yang ada.
5. Apakah saya harus membersihkan penis sebelum operasi?
Memotong salah satu bagian di penis bisa membuat seseorang rentan terkena infeksi. Jadi tanyakan pada dokter apakah perlu membersihkan penis misalnya dengan antiseptik di rumah sebelum melakukan operasi sebagai bentuk pencegahan. source
"Perempuan umumnya lebih perhatian terhadap kesehatan, sedangkan laki-laki tidak terlalu. Untuk itu ada beberapa hal yang sebaiknya ditanyakan sebelum melakukan operasi penis," ujar Dr Dennis Pessis, presiden terpilih dari American Urological Association, seperti dikutip dari CNN, Jumat (26/8/2011).
Beberapa kondisi kadang mengharuskan laki-laki untuk mengoperasi penisnya, seperti ingin melakukan sunat melalui pembedahan, operasi implan bagi laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi (DE) serta untuk mengangkat kutil kelamin.
Berikut ini adalah 5 pertanyaan yang sebaiknya ditanyakan sebelum operasi penis yaitu:
1. Apakah saya benar-benar membutuhkan prosedur ini?
Cobalah berpikir dua kali sebelum melakukan operasi, karena penis adalah organ yang penuh dengan pembuluh darah sehingga ada kemungkinan mengalami pendarahan yang bisa berisiko.
Pada proses implan memerlukan pemotongan, sehingga dokter biasanya menyarankan teknik lain untuk DE seperti viagra, suntik penis atau pompa penis yang risikonya lebih rendah. Sedangkan untuk kutil kelamin, jika tidak mengalami gatal, rasa terbakar atau sakit maka tidak perlu dilakukan operasi.
2. Apa saja pilihan pengobatan yang ada?
Ada lebih dari 1 jenis pengobatan untuk implan penis atau menghilangkan kutil kelamin. Untuk itu mintalah dokter menjelaskan semua kemungkinan pengobatan yang ada sehingga pasien memiliki pilihan.
"Anda harus memberi waktu bagi diri sendiri untuk membuat keputusan yang tepat, sebaiknya tidak memutuskan pilihan pengobatan pada pertemuan pertama," ujar Dr Gopal Badlani, urolog dari Wake Forest Baptist Medical Center.
3. Berapa banyak prosedur seperti ini yang pernah dilakukan dokter?
Sebaiknya carilah urolog yang memang ahli di prosedur tersebut, sehingga ia bisa tahu apa yang akan dilakukannya dan mengurangi risiko kesalahan seperti terlalu banyak atau sedikit kulit yang terkelupas dan menghindari masalah baru pada penis misalnya penis miring.
4. Apakah pengobatan ini benar-benar bisa menyembuhkan masalah saya?
Dr Badlani menuturkan beberapa prosedur kadang tidak menyelesaikan masalah secara tuntas, misalnya orang yang melakukan implan tidak mendapatkan ereksi seperti yang diharapkan atau kulit kelamin yang muncul lagi. Untuk itu ketahui tingkat keberhasilan dari prosedur dan apakah bisa menyelesaikan masalah yang ada.
5. Apakah saya harus membersihkan penis sebelum operasi?
Memotong salah satu bagian di penis bisa membuat seseorang rentan terkena infeksi. Jadi tanyakan pada dokter apakah perlu membersihkan penis misalnya dengan antiseptik di rumah sebelum melakukan operasi sebagai bentuk pencegahan. source
No comments:
Post a Comment