Friday, August 12, 2011

Home » , » 3 Penyebab Wanita Menolak Seks Setelah Melahirkan

3 Penyebab Wanita Menolak Seks Setelah Melahirkan

Tidak sedikit wanita yang malas atau malah menolak untuk bercinta setelah melahirkan. Kenapa hal itu bisa terjadi? Bagaimana cara mengatasinya?

Dikutip dari babycenter, Laura Fijolek McKain, seorang dokter kandungan asal California, memberikan penjelasannya kenapa wanita jadi tidak ingin bercinta setelah melahirkan. Menurutnya adalah hal yang sangat normal jika wanita kehilangan gairahnya setelah melahirkan.

"Hal itu bisa terjadi selama beberapa bulan," katanya.

Sebuah penelitian pada wanita yang baru saja melahirkan menunjukkan, 20% dari mereka hanya punya sedikit atau malah tidak merasa bergairah untuk bercinta sampai tiga bulan setelah si kecil lahir. Sementara 21% wanita mengaku sama sekali tidak punya keinginan untuk melakukan aktivitas seksual.

Laura mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan wanita kehilangan gairahnya. Pertama, gairah tersebut hilang karena rasa lelah. Saat baru melahirkan, seorang wanita akan langsung disibukkan dengan kegiatan merawat bayi. Bayi yang baru lahir masih sangat butuh perhatian. Makanya wanita bisa merasa lelah baik fisik maupun mentalnya setelah melahirkan.

Saat akhirnya bisa beristirahat, seks bukanlah hal yang terlintas pertama di pikiran wanita yang baru melahirkan. Mereka butuh istirahat atau tidur.

Faktor kedua adalah tubuh wanita yang baru melahirkan tengah mengalami proses penyembuhan. Beberapa wanita juga khawatir apabila berhubungan intim, dia akan merasa sakit.

Untuk beberapa wanita yang melahirkan normal, hubungan seks pertama setelah melahirkan bisa menjadi sangat tidak nyaman. Tubuh pun masih dalam proses pemulihan dan Anda merasa tidak semenarik dulu. Perasaan tersebut ditambah kondisi fisik yang lelah, bisa menurunkan gairah.

Faktor ketiga yang bisa disadari langsung atau tidak langsung adalah ketakutan hamil lagi. Beberapa wanita belum siap jika mereka harus hamil lagi, padahal si kecil baru saja lahir. Ketakutan inilah yang akhirnya membunuh gairah mereka.

Untungnya, menurut Laura, masalah menurunnya libido itu tidak terjadi selamanya. Seiring berjalannya waktu, Anda dan pasangan bisa kembali mendapatkan kehidupan seksual seperti dulu.
 

No comments:

Post a Comment